Minggu, 22 Mei 2016

Maria Mardani, Ketua KSM Periode 2016 – 2017




      

Management Day merupakan salah satu kegiatan akhir periode di Kelompok Studi Manajemen yang merupakan orasi dan pemaparan Visi Misi Calon Ketua KSM yang baru. Periode ini, Management Day dilaksanakan pada Senin, 16 Mei 2016 di GX204 untuk mengetahui Ketua Kelompok Studi Manajemen yang baru menggantikan kepengurusan yang lama yakni Rian Isdianto Salean.


 Kegiatan dihadiri oleh Bapak Yusepaldo Pasharibu, ST, MM selaku Korbidkem FEB UKSW; Ibu Linda Ariany Mahastanti SE, MSc selaku dosen Manajemen FEB UKSW sekaligus Ketua Management Research, Training and Consultation Unit (MARTCON); Bapak Albert Kristian NAN, SE, MM, Dr selaku dosen Manajemen FEB UKSW, Ade Raynaldi Harahap selaku Ketua SMF FEB beserta jajarannya, Agnes Yohana selaku Ketua BPMF FEB beserta jajarannya serta perwakilan dari unit di bawah Bidang I dan Bidang II SMF FEB UKSW.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 17.15 WIB dipandu oleh fungsionaris KSM Periode 2015 – 2016 yakni Eka Putra dan Mesakh Prihanto. Kegiatan dimulai dengan do’a yang dipimpin oleh Mesakh, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KSM, Ketua SMF, ketua BPMF dan Korbidkem FEB UKSW.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan keynote speech dari pembawa acara yang berisi sejarah singkat berdirinya Kelompok Studi Manajemen, ulasan pentingnya dilaksanakan Management Day, ulasan kegiatan KSM yang terlaksana periode berjalan, ulasan program Management Trainee serta ulasan perekrutan dan seleksi fungsionaris baru.

  Adapun kegiatan yang sudah terlaksana pada periode berjalan ini diantaranya Entrepreneurship, Active, Creative – Management (Pacman) merupakan kegiatan terstruktur untuk mengenalkan lima konsentrasi yang terdapat di Manajemen; Talkshow Nasional “Be an Inspiring Innovator” yang mengundang Yasa Singgih, Eka Gustiwana, Ernanda Putra dan Deryansha; English Speaking Course merupakan les bahasa Inggris bekerjasama dengan SWEDS, Economic Visits of Local Company to Improve Professionality (Evolution) merupakan kegiatan study tour Salatiga - Bali.

Pembawa acara kemudian membacakan Curriculum Vitae Calon Ketua KSM dan mempersilakan Maria Mardani sebagai Calon Ketua Tunggal untuk menyampaikan visi misi yang telah dibuatnya serta penjelasan struktur organisasi yang baru. Maria Mardani (Manajemen 2014) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KSM periode 2016 – 2017.

Saat sesi tanya jawab dengan peserta, banyak pertanyaan dan saran yang diajukan untuk kebaikan dan kemajuan KSM ke depannya. Adapun beberapa saran yang kami catat di antaranya mengembangkan kursus Bahasa Mandarin, mengundang tokoh dari BNSP sebagai pembicara guna membahas sertifikasi profesi, membenahi sistem pendelegasian lomba, sistematika perekrutan panitia dari pihak eksternal serta melakukan sounding atau diskusi terbuka untuk duduk bersama membahas kebutuhan mahasiswa khususnya Manajemen FEB UKSW.

Adapun saran dari dosen yang hadir di antaranya Ibu Linda mengusulkan untuk mengadakan diskusi satu bulan sekali untuk membahas topik – topik proposal/skripsi dari tiap konsentrasi yang ada di program studi Manajemen, sedangkan Bapak Yusepaldo mengusulkan untuk Maria pada periode kedepannya bisa membuat suatu kegiatan yang tidak memberatkan panitia. Pun Bapak Albert menyarankan Maria untuk memperpendek Visi-nya supaya terlihat lebih jelas dan padat.

Agnes Yohana mengajukan tiga pertanyaan sekaligus untuk Maria (1) Apa perbedaan program kerja Maria jika dibandingkan dengan program kerja ketua KSM sebelumnya ? (2) Maria lebih memilih ‘Ada orang yang sedikit tetapi profesional namun malas’ atau ‘ada orang yang banyak namun belum tahu apa – apa ?’ Sedangkan pertanyaan ketiga mengenai visi misi yang diusung Maria yakni dengan cara apa Maria menyalurkan aspirasi dan aspirasi seperti apakah yang akan disalurkan?

Setelah sesi tanya jawab selesai, kegiatan dilanjutkan dengan simbolis ketua KSM yang baru oleh Ketua KSM periode berjalan, Rian Isdianto Salean kepada Maria Mardani dengan memberikan gulungan kertas ucapan selamat dan satu buket bunga. Kemudian pembawa acara memperkenalkan kepada para peserta dan tamu undangan fungsionaris KSM yang baru saja terpilih sebanyak empat belas orang.

Adapun keempat belas orang yang terpilih di antaranya
Adi Rahadi Putra                                                                        212015068
                          Andy Yudha  Pratama                                                          212015017
                          Sylvia Chandra                                                     212015101
                         Anastasia Dian Cahyaningrum                      212015007
                         Rahmad Bagus Yulianto                                                  212015117
                         Willy Setiawan Hendarta                                 212015104
                         Lala Amelia Putri                                                                       212015097
                         Mayorisal Padri Dami                                        212014121
                        Alpi Mawasti                                                           212015095
                        Angga Yudha Sofyandaru                                                212015221
                       Theresia Angelina Mendes                                             212015020
                      Claudia Bunga Mega Pertiwi                                        212015033
                       Yunita                                                                          212015163
                        Fandhi Perdana Puji Hastomo                        212015225

Selanjutnya setelah perkenal fungsionaris baru, pembawa acara menutup acara dengan do’a penutup, ucapan terima kasih, permohonan maaf serta mempersilakan peserta dan tamu yang hadir untuk menempelkan kertas harapan untuk KSM di periode selanjutnya.

“Beberapa orang memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Kelompok Studi Manajemen, mereka terpanggil untuk melayani namun mungkin tidak sebagai Ketua. Maju Terus Maria !”


(Mengingat banyaknya masukan, Kelompok Studi Manajemen periode 2015 – 2016 dan 2016 – 2017 akan membahas lebih lanjut hal – hal yang dianggap penting dan perlu pada rapat internal dan demisioner)



Oleh Sylvia Chandra dan Sinta Vega.


Minggu, 01 Mei 2016

Joger Ajak Evolution Ikuti 'Garing'




Economic Visits of Local Industries to Improve Professionality disingkat Evolution, merupakan kegiatan non-terstruktur Kelompok Studi Manajemen periode 2015 – 2016 berupa study tour ke Bali diselenggarakan pada 19 – 23 April 2016 yang diketuai oleh Mesakh Prihanto Surya Putra – Manajemen 2014.

Bertolak dari Hotel Green Villas, Jalan Dewi Sartika Nomor 1 BB Tuban – Bali, kegiatan Evolution ditutup dengan kunjungan ke salah satu perusahaan ternama se-antero Bali, Pabrik Kata – Kata Joger. Dengan mengenakan almamater, peserta Evolution disambut hangat oleh keluarga Joger di aula lantai dua sayap kiri gedung yang beralamatkan di Jalan Raya Denpasar – Bedugul KM 37,5 Kabupaten Tabanan tersebut.

Mr. Armand S Wulianadi alias Mr. Joger Junior menyampaikan materi kepada peserta dengan gaya khas beliau yang tegas namun suka bercanda. Jika dikalimatkan “Kalau iya ya iya, kalo enggak ya enggak”. Materi yang disampaikan pun sangat dekat dengan dunia manajemen dalam teori, yang dipraktekkan secara apik oleh Joger.

Ibu Hani Sirine, SE, MM selaku pendamping kegiatan, antusias dengan setiap materi dan lelucon yang disampaikan oleh putra dari Mr. Joseph Theodorus Wulianadi, nampak beberapa kali dosen Manajemen Operasi tersebut langsung menanggapi dengan pernyataan dan pertanyaan disertai tawa khas yang juga  mengundang tawa dari peserta.

Dalam sesi tersebut juga dihadirkan rekan bisnis yang telah bekerjasama dengan Joger selama delapan tahun di bidang produksi. Usaha yang berdiri mulai tahun 1980 itu pun memang memiliki standar kualitas yang tinggi sehingga mendorong rekan bisnis di bidang produksi harus lebih berhati – hati dalam membuat pesanan, karena barang yang tidak sesuai standar akan dikembalikan.

Pabrik Kata – Kata yang berfokus pada konsumen dalam negeri tersebut memiliki ‘Garing’ yang merupakan singkatan dari Tiga Piring. Garing merupakan sekumpulan orang - orang waras yang sangat suka berbuat sosial membantu sesama yang memang benar - benar pantas, perlu, dan mau menerima bantuan kami secara wajar (tidak kurang ajar), tapi sangat tidak suka dituntut apalagi dipaksa untuk membantu para pemalas maupun preman yang arogan (dikutip dari Laman Facebook Joger). 


Memang untuk kunjungan, Joger mewajibkan pihak yang berkunjung (bukan berkunjung untuk belanja yaaa) menyerahkan sejumlah uang secara simbolis yang langsung dikembalikan kepada panitia pelaksana ditambah bingkisan berupa kaos ‘wajib’ Garing. Uang dan kaos tersebut harus diserahkan kepada orang yang dirasa berhak mendapatkannya. Melalui ‘Garing’, Joger sering membantu sesama. Begitupun kami dilatih untuk mengikuti jejak mereka.

Pada 30 April kemarin, Mesakh dkk menyerahkan sejumlah rezeki yang sudah diamanatkan, kepada Kakek yang ditemui di daerah Kalisombo, Salatiga yang berprofesi sebagai pencari kardus. Senyum bahagia sang Kakek menjadi suatu kelegaan bagi kami, semoga berkah.




Banyak sekali hal bermanfaat yang disampaikan oleh Mr. Armand yang dapat dijadikan bahan pemikiran lebih lanjut maupun referensi untuk peserta Evolution. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama di kemudian hari, Amin.

Good Morning Selamat Pagi. Baju Kuning Menarik Sapi. Kalau tidak ada sapi ya sapu. Kalau tidak ada sapu ya jangan nyapu dulu #Jogerjelek



            Terimakasih Pabrik Kata – Kata Joger J